Pejuang Keluarga Kata Kata

Pejuang Keluarga Kata Kata

Kata-kata Bijak Pejuang Nafkah Keluarga

1. "Tak ada yang mudah di hidup ini. Jalani semua dengan ikhlas dan hati yang sabar."2. "Sosok tulang punggung keluarga akan memiliki kedewasaan dan kebijaksanaan dalam menentukan keputusan."

3. "Disaat sulit kita begitu mengharap kemudahan, namun disaat mudah kita sering lalai jika kesulitan bisa datang kapan saja." 4. "Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah." - Syeikh Imam Nawawi al-Bantani 5. "Pundakmu berat, kamu harus kuat. Kerjamu juga harus lebih keras, jangan lemah." 6. "Jangan kebanyakan nangis, jangan kebanyakan malas-malasan dan rebahan. Ingat, masih ada keluarga yang ingin kau bahagiakan." 7. "Jika kamu bekerja keras dalam pekerjaan mu, kamu akan mendapat nafkah." - Jim Rohn 8. "Kita mencari nafkah dengan apa yang kita dapatkan, tetapi kita membuat hidup dengan apa yang kita berikan." - Winston Churchill

9. "Bekerjalah dengan baik agar kamu juga dipertemukan dengan orang yang baik." 10. "Apabila kita menginginkan hal besar terjadi di hidup kita, maka kita juga harus siap untuk melakukan perjuangan yang lebih besar." 11. "Orang yang paling kuat adalah mereka yang bisa melewati setiap cobaan yang diberikan Tuhan kepadanya." 12. "Jika sekarang kamu sedang menjadi tulang punggung, bersabar dan percayalah bahwa perjuanganmu takkan sia-sia. Kebaikanmu akan berbuah manis." 13. "Bukan soal seberapa banyak yang bisa kita berikan, yang terpenting itu ialah seberapa ikhlas kita dalam memberi."

Kata-kata kecewa untuk keluarga yang tidak peduli.

32. "Percaya pada diri sendiri, meski mungkin saat ini aku sedang bersedih. Karena penyemangat terbesar dalam hidupku adalah diriku sendiri." 33. "Aku berusaha tegar di depanmu, berusaha tersenyum dan tertawa untukmu, agar kamu selalu tahu, bahwa hati ini tidak sakit." 34. "Orang bilang darah itu lebih kental dari air. Tapi sering kali hanya air yang ada ketika kita butuh. Sementara darah entah ada di mana." 35. "Jika kesabaran tak cukup menyadarkan, mungkin kehilangan akan menyadarkan." 36. "Kadang aku ingin menyapamu, tapi aku terlalu takut untuk sakit hati dan kecewa atas pengabaianmu." 37. "Bila ingin dicintai, cobalah untuk mencintai terlebih dahulu." 38. "Kalau saya memperlakukanmu menyerupai caramu memperlakukanku. Kamu akan membenciku." 39. "Tidak biasanya saya kehilangan kesabaranku. Tapi kalau saya mulai marah, saya sanggup menjadi menyeramkan." 40. "Betapa sulitnya diriku memiliki seorang keluarga yang membuat perpisahan semakin mudah." Kata-kata kecewa untuk keluarga broken home. 42. "Setiap anak ingin keluarga yang sempurna, tapi tidak semua anak memilikinya." 43 "Kalian harus tahu! Tidak semua anak suka ditanya mengenai orang tua." 44. "Terkadang aku sedih ketika ada orang yang menceritakan kebahagiaan suasana keluarganya. Mungkin aku iri." 45. "Terkadang aku merasa iri ketika melihat orang lain dapat bahagia bersama keluarganya, sementara aku hanya bisa tersenyum pada saat hati ini terluka." 46. "Aku terlalu haus kasih sayang, perhatian, hingga aku lupa bagaimana harusnya aku bersikap." 47. "Karena broken home itu hanya mencari kesenangan di luar rumah. Baginya rumah adalah tempat yang paling tidak nyaman." 48. "Menjadi utuh lagi adalah impian mereka yang broken home." 49. "Kadang keceriaan itu kita dapat di luar rumah. Bukan di tengah keluarga yang hanya mementingkan dirinya masing-masing." 50. "Karena hanya di luar, dengan orang sekitar, setidaknya membuatku lebih nyaman dari dunia yang kelam." 51. "Lucu rasanya ketika ikatan darah itu tak lagi memiliki arti, jika nyatanya bersama orang asing jauh terasa lebih aman dan menyenangkan hati." 52. "Terlalu rusak untuk disatukan, terlalu hancur untuk diperbaiki." 53. "Hal yang paling saya rindukan dari rumah, adalah memiliki rumah yang utuh." 54. "Secara tidak langsung orang tuaku mendidikku, bahwa keluarga itu sebuah omong kosong!" 55. "Belati yang paling tajam adalah ucapan, dan ucapan paling menyakitkan adalah ucapan yang berasal dari orang terdekat." 56. "Dan jangan pernah berpikir untuk berpisah saat kalian sudah punya anak, setuju atau tidak si anak, dia tetap sakit hati." 57. "Seorang anak lebih membutuhkan kasih sayang kedua orang tua daripada diberikan uang jajan." 58. "Sederhananya malam ini, aku rindu rumah yang di mana di sana ada aku, ayah, ibu, dan kakak adik." 59. "Ajari aku bagaimana caranya menerima keadaan tanpa membeci kehidupan." 60. "Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga." 61. "Terlalu banyak kepahitan yang menjadi skenario dalam drama kehidupan ini." 62. "Ketika teman-teman menceritakan tentang indahnya keluarga. Aku hanya mendengarkan karena tak paham." 63. "Percayalah, ada beberapa hal dari kami yang tidak akan pernah bisa kalian mengerti." 64. "Tolong! Jangan hancurkan dinding kebahagiaan yang sudah kubangun sendiri tanpa dukungan kalian." 65. "Secara batin aku terluka, secara emosi aku kacau, secara mental aku depresi, secara fisik aku tersenyum." Kata-kata kecewa untuk keluarga penuh makna. 67. "Katanya keluarga adalah rumah ketika kita pulang dan merasa lelah. Nyatanya, keluarga bagai neraka. Tak ada cinta di dalamnya." 68. "Orang-orang bertanya kenapa aku susah sekali memercayai mereka. Dan aku pun bertanya balik kenapa mereka susah sekali menepati janji. " 69. "Bisa membuat keluarga bahagia adalah salah satu momen paling membahagiakan dalam hidup ini." 70. "Satu kebohongan cukup untuk mempertanyakan semua kebenaran." 71. "Untuk apa memiliki keluarga banyak kalau hanya yang dicari itu harta tahta, bukan kebersamaan bersama." 72. "Komunikasi di dalam suatu keluarga akan senantiasa terpelihara selama komunikasi dengan Tuhan juga tetap terjaga." 73. "Hidup itu lucu karena kadang orang-orang yang kamu rela lindungi dari tembakan peluru ternyata mereka adalah pemegang pistolnya." 74. "Hujan tak pernah tahu untuk apa ia jatuh. Tapi air mata selalu tau untuk siapa ia jatuh." 75. "Terkadang aku menangis ketika seorang teman menceritakan kehangatan bersama keluarganya." 76. "Masalah apa pun di dalam keluarga, besar maupun kecil, selalu diawali dengan komunikasi yang buruk satu sama lain." 77. "Ketika merasa lelah dan kecewa, saat itu kamu sedang belajar tentang kehidupan." 78. "Jauh di dalam lubuk hati kita tahu hal yang diketahui semua terapis, masalah kedua orang tua akan menjadi masalah anak juga." 79. "Kau bisa tinggal di rumah yang rubuh, bermain dengan mainan usang, tapi kau tak bisa menyayangi dengan hati yang rusak." 80. "Jika kesabaran tak cukup menyadarkan, mungkin kehilangan yang akan menyadarkan." 81. "Jika kita ikhlas dalam berupaya untuk kebahagian hidup keluarga. Tuhan akan memudahkan dan menunjukkan jalan." 82. "Keluarga yang baik dibangun dengan cinta, dimulai dengan kasih sayang, dan dipelihara dengan kesetiaan." 83. "Jagan takut mencoba hal yang baru, gapailah impianmu. Tapi ingatlah, tak peduli ke mana kamu pergi, keluarga adalah tempatmu kembali." 84. "Lebih baik hidup sederhana tapi bermakna, daripada hidup mewah tapi mengorbankan cinta keluarga." 85. "Keluarga adalah tempat terbaik untuk kita belajar tentang sebuah pengorbanan. Sayangnya, keluargaku tidak." 88. Tunjukkan senyum di hadapan orang banyak, tangis di hadapan sahabat, pengorbanan di hadapan keluarga, dan rasa beryukur di hadapan Tuhan. 89. Sesibuk apa pun kamu, sejauh apa pun kamu pergi, keluarga merupakan tempat pulang. Uang dan popularitas tak mampu membayar kebersamaan dengan keluarga. 90. "Kesenangan bermula dari kebersamaan bersama orang-orang terdekat, terutama keluarga." 91. "Percayalah, keluaraga adalah tempat terbaik untuk berbagi." 92. "Zaman memang sudah berubah tapi manusia tetap sama. Kita tetap butuh cinta, kebahagiaan, dan kehangatan sebuah keluarga." 93. "Surga yang nyata saat ini yang bisa kita rasakan adalah rumah kita yang dipenuhi kehangatan dari keluarga kita." 94. "Semua orang takut dilahirkan di keluarga miskin, walupun kenyataannya orang terkaya nomor satu pun lahir dari sana." 95. "Jangan pernah melupakan orang-orang yang sudah membantu saat kita sedang mengalami masalah yang besar. Mereka itu ialah keluarga." 96. "Untuk apa memiliki keluarga banyak kalau hanya yang dicari itu harta tahta, bukan kebersamaan bersama." 97. "Kehidupan keluarga bahagia yang ku impikan selama ini seketika sirna ketika masalah tak terduga muncul." 98. "Jangan pernah merasa sedih ketika ditinggalkan. Karena kamu masih memiliki sahabat dan keluarga yang selalu ada. " 99. "Keluarga akan selalu berada di dekatmu hingga kamu bisa bergerak berhasil ataupun terjatuh, karena memang mereka selalu mencintaimu apa adanya." 100. "Pulang adalah kata terindah untuk mereka yang sudah berhasil menemukan jalan pulang." 101. "Hiduplah sedemikian rupa sehingga kamu tidak akan merasa malu ketika orang lain berbicara tentang keluarga kamu." 102. "Ada beberapa perasaan sakit yang tak akan tersembuhkan, hanya bisa coba dilupakan." 103. "Pertengkaran keluarga adalah hal yang menyakitkan. Mereka bertemu setiap hari, namun tidak saling menyapa atau berbicara." 104. "Tidak ada yang tahu betapa sedihnya diriku ketika melihat orang lain menghabiskan waktu bersama keluarganya." 105. "Hargailah semua yang ada padamu sekarang, karena kamu tidak akan tahu kapan mereka akan pergi."

32. "Percaya pada diri sendiri, meski mungkin saat ini aku sedang bersedih. Karena penyemangat terbesar dalam hidupku adalah diriku sendiri."

33. "Aku berusaha tegar di depanmu, berusaha tersenyum dan tertawa untukmu, agar kamu selalu tahu, bahwa hati ini tidak sakit."

34. "Orang bilang darah itu lebih kental dari air. Tapi sering kali hanya air yang ada ketika kita butuh. Sementara darah entah ada di mana."

35. "Jika kesabaran tak cukup menyadarkan, mungkin kehilangan akan menyadarkan."

36. "Kadang aku ingin menyapamu, tapi aku terlalu takut untuk sakit hati dan kecewa atas pengabaianmu."

37. "Bila ingin dicintai, cobalah untuk mencintai terlebih dahulu."

38. "Kalau saya memperlakukanmu menyerupai caramu memperlakukanku. Kamu akan membenciku."

39. "Tidak biasanya saya kehilangan kesabaranku. Tapi kalau saya mulai marah, saya sanggup menjadi menyeramkan."

40. "Betapa sulitnya diriku memiliki seorang keluarga yang membuat perpisahan semakin mudah."

Kata-kata kecewa untuk keluarga penuh makna.

67. "Katanya keluarga adalah rumah ketika kita pulang dan merasa lelah. Nyatanya, keluarga bagai neraka. Tak ada cinta di dalamnya." 68. "Orang-orang bertanya kenapa aku susah sekali memercayai mereka. Dan aku pun bertanya balik kenapa mereka susah sekali menepati janji. " 69. "Bisa membuat keluarga bahagia adalah salah satu momen paling membahagiakan dalam hidup ini." 70. "Satu kebohongan cukup untuk mempertanyakan semua kebenaran." 71. "Untuk apa memiliki keluarga banyak kalau hanya yang dicari itu harta tahta, bukan kebersamaan bersama." 72. "Komunikasi di dalam suatu keluarga akan senantiasa terpelihara selama komunikasi dengan Tuhan juga tetap terjaga." 73. "Hidup itu lucu karena kadang orang-orang yang kamu rela lindungi dari tembakan peluru ternyata mereka adalah pemegang pistolnya." 74. "Hujan tak pernah tahu untuk apa ia jatuh. Tapi air mata selalu tau untuk siapa ia jatuh." 75. "Terkadang aku menangis ketika seorang teman menceritakan kehangatan bersama keluarganya." 76. "Masalah apa pun di dalam keluarga, besar maupun kecil, selalu diawali dengan komunikasi yang buruk satu sama lain." 77. "Ketika merasa lelah dan kecewa, saat itu kamu sedang belajar tentang kehidupan." 78. "Jauh di dalam lubuk hati kita tahu hal yang diketahui semua terapis, masalah kedua orang tua akan menjadi masalah anak juga." 79. "Kau bisa tinggal di rumah yang rubuh, bermain dengan mainan usang, tapi kau tak bisa menyayangi dengan hati yang rusak." 80. "Jika kesabaran tak cukup menyadarkan, mungkin kehilangan yang akan menyadarkan." 81. "Jika kita ikhlas dalam berupaya untuk kebahagian hidup keluarga. Tuhan akan memudahkan dan menunjukkan jalan." 82. "Keluarga yang baik dibangun dengan cinta, dimulai dengan kasih sayang, dan dipelihara dengan kesetiaan." 83. "Jagan takut mencoba hal yang baru, gapailah impianmu. Tapi ingatlah, tak peduli ke mana kamu pergi, keluarga adalah tempatmu kembali." 84. "Lebih baik hidup sederhana tapi bermakna, daripada hidup mewah tapi mengorbankan cinta keluarga." 85. "Keluarga adalah tempat terbaik untuk kita belajar tentang sebuah pengorbanan. Sayangnya, keluargaku tidak." 88. Tunjukkan senyum di hadapan orang banyak, tangis di hadapan sahabat, pengorbanan di hadapan keluarga, dan rasa beryukur di hadapan Tuhan. 89. Sesibuk apa pun kamu, sejauh apa pun kamu pergi, keluarga merupakan tempat pulang. Uang dan popularitas tak mampu membayar kebersamaan dengan keluarga. 90. "Kesenangan bermula dari kebersamaan bersama orang-orang terdekat, terutama keluarga." 91. "Percayalah, keluaraga adalah tempat terbaik untuk berbagi." 92. "Zaman memang sudah berubah tapi manusia tetap sama. Kita tetap butuh cinta, kebahagiaan, dan kehangatan sebuah keluarga." 93. "Surga yang nyata saat ini yang bisa kita rasakan adalah rumah kita yang dipenuhi kehangatan dari keluarga kita." 94. "Semua orang takut dilahirkan di keluarga miskin, walupun kenyataannya orang terkaya nomor satu pun lahir dari sana." 95. "Jangan pernah melupakan orang-orang yang sudah membantu saat kita sedang mengalami masalah yang besar. Mereka itu ialah keluarga." 96. "Untuk apa memiliki keluarga banyak kalau hanya yang dicari itu harta tahta, bukan kebersamaan bersama." 97. "Kehidupan keluarga bahagia yang ku impikan selama ini seketika sirna ketika masalah tak terduga muncul." 98. "Jangan pernah merasa sedih ketika ditinggalkan. Karena kamu masih memiliki sahabat dan keluarga yang selalu ada. " 99. "Keluarga akan selalu berada di dekatmu hingga kamu bisa bergerak berhasil ataupun terjatuh, karena memang mereka selalu mencintaimu apa adanya." 100. "Pulang adalah kata terindah untuk mereka yang sudah berhasil menemukan jalan pulang." 101. "Hiduplah sedemikian rupa sehingga kamu tidak akan merasa malu ketika orang lain berbicara tentang keluarga kamu." 102. "Ada beberapa perasaan sakit yang tak akan tersembuhkan, hanya bisa coba dilupakan." 103. "Pertengkaran keluarga adalah hal yang menyakitkan. Mereka bertemu setiap hari, namun tidak saling menyapa atau berbicara." 104. "Tidak ada yang tahu betapa sedihnya diriku ketika melihat orang lain menghabiskan waktu bersama keluarganya." 105. "Hargailah semua yang ada padamu sekarang, karena kamu tidak akan tahu kapan mereka akan pergi."

67. "Katanya keluarga adalah rumah ketika kita pulang dan merasa lelah. Nyatanya, keluarga bagai neraka. Tak ada cinta di dalamnya."

68. "Orang-orang bertanya kenapa aku susah sekali memercayai mereka. Dan aku pun bertanya balik kenapa mereka susah sekali menepati janji. "

69. "Bisa membuat keluarga bahagia adalah salah satu momen paling membahagiakan dalam hidup ini."

70. "Satu kebohongan cukup untuk mempertanyakan semua kebenaran."

71. "Untuk apa memiliki keluarga banyak kalau hanya yang dicari itu harta tahta, bukan kebersamaan bersama."

72. "Komunikasi di dalam suatu keluarga akan senantiasa terpelihara selama komunikasi dengan Tuhan juga tetap terjaga."

73. "Hidup itu lucu karena kadang orang-orang yang kamu rela lindungi dari tembakan peluru ternyata mereka adalah pemegang pistolnya."

74. "Hujan tak pernah tahu untuk apa ia jatuh. Tapi air mata selalu tau untuk siapa ia jatuh."

75. "Terkadang aku menangis ketika seorang teman menceritakan kehangatan bersama keluarganya."

76. "Masalah apa pun di dalam keluarga, besar maupun kecil, selalu diawali dengan komunikasi yang buruk satu sama lain."

77. "Ketika merasa lelah dan kecewa, saat itu kamu sedang belajar tentang kehidupan."

78. "Jauh di dalam lubuk hati kita tahu hal yang diketahui semua terapis, masalah kedua orang tua akan menjadi masalah anak juga."

79. "Kau bisa tinggal di rumah yang rubuh, bermain dengan mainan usang, tapi kau tak bisa menyayangi dengan hati yang rusak."

80. "Jika kesabaran tak cukup menyadarkan, mungkin kehilangan yang akan menyadarkan."

81. "Jika kita ikhlas dalam berupaya untuk kebahagian hidup keluarga. Tuhan akan memudahkan dan menunjukkan jalan."

82. "Keluarga yang baik dibangun dengan cinta, dimulai dengan kasih sayang, dan dipelihara dengan kesetiaan."

83. "Jagan takut mencoba hal yang baru, gapailah impianmu. Tapi ingatlah, tak peduli ke mana kamu pergi, keluarga adalah tempatmu kembali."

84. "Lebih baik hidup sederhana tapi bermakna, daripada hidup mewah tapi mengorbankan cinta keluarga."

85. "Keluarga adalah tempat terbaik untuk kita belajar tentang sebuah pengorbanan. Sayangnya, keluargaku tidak."

88. Tunjukkan senyum di hadapan orang banyak, tangis di hadapan sahabat, pengorbanan di hadapan keluarga, dan rasa beryukur di hadapan Tuhan.

89. Sesibuk apa pun kamu, sejauh apa pun kamu pergi, keluarga merupakan tempat pulang. Uang dan popularitas tak mampu membayar kebersamaan dengan keluarga.

90. "Kesenangan bermula dari kebersamaan bersama orang-orang terdekat, terutama keluarga."

91. "Percayalah, keluaraga adalah tempat terbaik untuk berbagi."

92. "Zaman memang sudah berubah tapi manusia tetap sama. Kita tetap butuh cinta, kebahagiaan, dan kehangatan sebuah keluarga."

93. "Surga yang nyata saat ini yang bisa kita rasakan adalah rumah kita yang dipenuhi kehangatan dari keluarga kita."

94. "Semua orang takut dilahirkan di keluarga miskin, walupun kenyataannya orang terkaya nomor satu pun lahir dari sana."

95. "Jangan pernah melupakan orang-orang yang sudah membantu saat kita sedang mengalami masalah yang besar. Mereka itu ialah keluarga."

96. "Untuk apa memiliki keluarga banyak kalau hanya yang dicari itu harta tahta, bukan kebersamaan bersama."

97. "Kehidupan keluarga bahagia yang ku impikan selama ini seketika sirna ketika masalah tak terduga muncul."

98. "Jangan pernah merasa sedih ketika ditinggalkan. Karena kamu masih memiliki sahabat dan keluarga yang selalu ada. "

99. "Keluarga akan selalu berada di dekatmu hingga kamu bisa bergerak berhasil ataupun terjatuh, karena memang mereka selalu mencintaimu apa adanya."

100. "Pulang adalah kata terindah untuk mereka yang sudah berhasil menemukan jalan pulang."

101. "Hiduplah sedemikian rupa sehingga kamu tidak akan merasa malu ketika orang lain berbicara tentang keluarga kamu."

102. "Ada beberapa perasaan sakit yang tak akan tersembuhkan, hanya bisa coba dilupakan."

103. "Pertengkaran keluarga adalah hal yang menyakitkan. Mereka bertemu setiap hari, namun tidak saling menyapa atau berbicara."

104. "Tidak ada yang tahu betapa sedihnya diriku ketika melihat orang lain menghabiskan waktu bersama keluarganya."

105. "Hargailah semua yang ada padamu sekarang, karena kamu tidak akan tahu kapan mereka akan pergi."

Kata-kata kecewa untuk keluarga broken home.

42. "Setiap anak ingin keluarga yang sempurna, tapi tidak semua anak memilikinya." 43 "Kalian harus tahu! Tidak semua anak suka ditanya mengenai orang tua." 44. "Terkadang aku sedih ketika ada orang yang menceritakan kebahagiaan suasana keluarganya. Mungkin aku iri." 45. "Terkadang aku merasa iri ketika melihat orang lain dapat bahagia bersama keluarganya, sementara aku hanya bisa tersenyum pada saat hati ini terluka." 46. "Aku terlalu haus kasih sayang, perhatian, hingga aku lupa bagaimana harusnya aku bersikap." 47. "Karena broken home itu hanya mencari kesenangan di luar rumah. Baginya rumah adalah tempat yang paling tidak nyaman." 48. "Menjadi utuh lagi adalah impian mereka yang broken home." 49. "Kadang keceriaan itu kita dapat di luar rumah. Bukan di tengah keluarga yang hanya mementingkan dirinya masing-masing." 50. "Karena hanya di luar, dengan orang sekitar, setidaknya membuatku lebih nyaman dari dunia yang kelam." 51. "Lucu rasanya ketika ikatan darah itu tak lagi memiliki arti, jika nyatanya bersama orang asing jauh terasa lebih aman dan menyenangkan hati." 52. "Terlalu rusak untuk disatukan, terlalu hancur untuk diperbaiki." 53. "Hal yang paling saya rindukan dari rumah, adalah memiliki rumah yang utuh." 54. "Secara tidak langsung orang tuaku mendidikku, bahwa keluarga itu sebuah omong kosong!" 55. "Belati yang paling tajam adalah ucapan, dan ucapan paling menyakitkan adalah ucapan yang berasal dari orang terdekat." 56. "Dan jangan pernah berpikir untuk berpisah saat kalian sudah punya anak, setuju atau tidak si anak, dia tetap sakit hati." 57. "Seorang anak lebih membutuhkan kasih sayang kedua orang tua daripada diberikan uang jajan." 58. "Sederhananya malam ini, aku rindu rumah yang di mana di sana ada aku, ayah, ibu, dan kakak adik." 59. "Ajari aku bagaimana caranya menerima keadaan tanpa membeci kehidupan." 60. "Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga." 61. "Terlalu banyak kepahitan yang menjadi skenario dalam drama kehidupan ini." 62. "Ketika teman-teman menceritakan tentang indahnya keluarga. Aku hanya mendengarkan karena tak paham." 63. "Percayalah, ada beberapa hal dari kami yang tidak akan pernah bisa kalian mengerti." 64. "Tolong! Jangan hancurkan dinding kebahagiaan yang sudah kubangun sendiri tanpa dukungan kalian." 65. "Secara batin aku terluka, secara emosi aku kacau, secara mental aku depresi, secara fisik aku tersenyum." Kata-kata kecewa untuk keluarga penuh makna. 67. "Katanya keluarga adalah rumah ketika kita pulang dan merasa lelah. Nyatanya, keluarga bagai neraka. Tak ada cinta di dalamnya." 68. "Orang-orang bertanya kenapa aku susah sekali memercayai mereka. Dan aku pun bertanya balik kenapa mereka susah sekali menepati janji. " 69. "Bisa membuat keluarga bahagia adalah salah satu momen paling membahagiakan dalam hidup ini." 70. "Satu kebohongan cukup untuk mempertanyakan semua kebenaran." 71. "Untuk apa memiliki keluarga banyak kalau hanya yang dicari itu harta tahta, bukan kebersamaan bersama." 72. "Komunikasi di dalam suatu keluarga akan senantiasa terpelihara selama komunikasi dengan Tuhan juga tetap terjaga." 73. "Hidup itu lucu karena kadang orang-orang yang kamu rela lindungi dari tembakan peluru ternyata mereka adalah pemegang pistolnya." 74. "Hujan tak pernah tahu untuk apa ia jatuh. Tapi air mata selalu tau untuk siapa ia jatuh." 75. "Terkadang aku menangis ketika seorang teman menceritakan kehangatan bersama keluarganya." 76. "Masalah apa pun di dalam keluarga, besar maupun kecil, selalu diawali dengan komunikasi yang buruk satu sama lain." 77. "Ketika merasa lelah dan kecewa, saat itu kamu sedang belajar tentang kehidupan." 78. "Jauh di dalam lubuk hati kita tahu hal yang diketahui semua terapis, masalah kedua orang tua akan menjadi masalah anak juga." 79. "Kau bisa tinggal di rumah yang rubuh, bermain dengan mainan usang, tapi kau tak bisa menyayangi dengan hati yang rusak." 80. "Jika kesabaran tak cukup menyadarkan, mungkin kehilangan yang akan menyadarkan." 81. "Jika kita ikhlas dalam berupaya untuk kebahagian hidup keluarga. Tuhan akan memudahkan dan menunjukkan jalan." 82. "Keluarga yang baik dibangun dengan cinta, dimulai dengan kasih sayang, dan dipelihara dengan kesetiaan." 83. "Jagan takut mencoba hal yang baru, gapailah impianmu. Tapi ingatlah, tak peduli ke mana kamu pergi, keluarga adalah tempatmu kembali." 84. "Lebih baik hidup sederhana tapi bermakna, daripada hidup mewah tapi mengorbankan cinta keluarga." 85. "Keluarga adalah tempat terbaik untuk kita belajar tentang sebuah pengorbanan. Sayangnya, keluargaku tidak." 88. Tunjukkan senyum di hadapan orang banyak, tangis di hadapan sahabat, pengorbanan di hadapan keluarga, dan rasa beryukur di hadapan Tuhan. 89. Sesibuk apa pun kamu, sejauh apa pun kamu pergi, keluarga merupakan tempat pulang. Uang dan popularitas tak mampu membayar kebersamaan dengan keluarga. 90. "Kesenangan bermula dari kebersamaan bersama orang-orang terdekat, terutama keluarga." 91. "Percayalah, keluaraga adalah tempat terbaik untuk berbagi." 92. "Zaman memang sudah berubah tapi manusia tetap sama. Kita tetap butuh cinta, kebahagiaan, dan kehangatan sebuah keluarga." 93. "Surga yang nyata saat ini yang bisa kita rasakan adalah rumah kita yang dipenuhi kehangatan dari keluarga kita." 94. "Semua orang takut dilahirkan di keluarga miskin, walupun kenyataannya orang terkaya nomor satu pun lahir dari sana." 95. "Jangan pernah melupakan orang-orang yang sudah membantu saat kita sedang mengalami masalah yang besar. Mereka itu ialah keluarga." 96. "Untuk apa memiliki keluarga banyak kalau hanya yang dicari itu harta tahta, bukan kebersamaan bersama." 97. "Kehidupan keluarga bahagia yang ku impikan selama ini seketika sirna ketika masalah tak terduga muncul." 98. "Jangan pernah merasa sedih ketika ditinggalkan. Karena kamu masih memiliki sahabat dan keluarga yang selalu ada. " 99. "Keluarga akan selalu berada di dekatmu hingga kamu bisa bergerak berhasil ataupun terjatuh, karena memang mereka selalu mencintaimu apa adanya." 100. "Pulang adalah kata terindah untuk mereka yang sudah berhasil menemukan jalan pulang." 101. "Hiduplah sedemikian rupa sehingga kamu tidak akan merasa malu ketika orang lain berbicara tentang keluarga kamu." 102. "Ada beberapa perasaan sakit yang tak akan tersembuhkan, hanya bisa coba dilupakan." 103. "Pertengkaran keluarga adalah hal yang menyakitkan. Mereka bertemu setiap hari, namun tidak saling menyapa atau berbicara." 104. "Tidak ada yang tahu betapa sedihnya diriku ketika melihat orang lain menghabiskan waktu bersama keluarganya." 105. "Hargailah semua yang ada padamu sekarang, karena kamu tidak akan tahu kapan mereka akan pergi."

42. "Setiap anak ingin keluarga yang sempurna, tapi tidak semua anak memilikinya."

43 "Kalian harus tahu! Tidak semua anak suka ditanya mengenai orang tua."

44. "Terkadang aku sedih ketika ada orang yang menceritakan kebahagiaan suasana keluarganya. Mungkin aku iri."

45. "Terkadang aku merasa iri ketika melihat orang lain dapat bahagia bersama keluarganya, sementara aku hanya bisa tersenyum pada saat hati ini terluka."

46. "Aku terlalu haus kasih sayang, perhatian, hingga aku lupa bagaimana harusnya aku bersikap."

47. "Karena broken home itu hanya mencari kesenangan di luar rumah. Baginya rumah adalah tempat yang paling tidak nyaman."

48. "Menjadi utuh lagi adalah impian mereka yang broken home."

49. "Kadang keceriaan itu kita dapat di luar rumah. Bukan di tengah keluarga yang hanya mementingkan dirinya masing-masing."

50. "Karena hanya di luar, dengan orang sekitar, setidaknya membuatku lebih nyaman dari dunia yang kelam."

51. "Lucu rasanya ketika ikatan darah itu tak lagi memiliki arti, jika nyatanya bersama orang asing jauh terasa lebih aman dan menyenangkan hati."

52. "Terlalu rusak untuk disatukan, terlalu hancur untuk diperbaiki."

53. "Hal yang paling saya rindukan dari rumah, adalah memiliki rumah yang utuh."

54. "Secara tidak langsung orang tuaku mendidikku, bahwa keluarga itu sebuah omong kosong!"

55. "Belati yang paling tajam adalah ucapan, dan ucapan paling menyakitkan adalah ucapan yang berasal dari orang terdekat."

56. "Dan jangan pernah berpikir untuk berpisah saat kalian sudah punya anak, setuju atau tidak si anak, dia tetap sakit hati."

57. "Seorang anak lebih membutuhkan kasih sayang kedua orang tua daripada diberikan uang jajan."

58. "Sederhananya malam ini, aku rindu rumah yang di mana di sana ada aku, ayah, ibu, dan kakak adik."

59. "Ajari aku bagaimana caranya menerima keadaan tanpa membeci kehidupan."

60. "Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga."

61. "Terlalu banyak kepahitan yang menjadi skenario dalam drama kehidupan ini."

62. "Ketika teman-teman menceritakan tentang indahnya keluarga. Aku hanya mendengarkan karena tak paham."

63. "Percayalah, ada beberapa hal dari kami yang tidak akan pernah bisa kalian mengerti."

64. "Tolong! Jangan hancurkan dinding kebahagiaan yang sudah kubangun sendiri tanpa dukungan kalian."

65. "Secara batin aku terluka, secara emosi aku kacau, secara mental aku depresi, secara fisik aku tersenyum."

Kata-kata Bijak Pejuang Nafkah Keluarga

40. "Beristirahatlah sebentar jangan menyerah dengan keadaan."41. "Apa pun yang aku hadapi, seberat itu pekerjaanku. Aku ikhlas kerja karena semua untuk keluarga tercinta."

42. "Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah kepada Allah SWT. Jangan engkau lemah." - HR Muslim 43. "Melihat cahaya matahari merupakan tanda bahwa Tuhan masih memberikan kita kesempatan untuk bekerja." 44. "Untuk kalian yang sedang berjuang dengan harapan, keadaan, serta tujuan, tetaplah semangat dan pantang mundur." 45. "Jika gagal tak harus menyerah, beristirahatlah kiranya lelah. Jangan sampai terlalu memaksa, lakukan sewajarnya dan berdoa pada yang Maha Kuasa." 46. "Lelahnya bekerja akan berbuah manis ketika kita sertakan hati di dalamnya dengan ikhlas."

"Sabarmu akan terbayar, lelahmu akan hilang, sakitmu akan sembuh karena Tuhan selalu bersamamu."

48. "Kalian para mesin keluarga, semoga sabarnya diluaskan, punggungnya dikuatkan, saldonya dicukupkan, sehat selalu pekerja keras."

31. "Setiap orang harus kalah dalam pertempuran di masa mudanya, sehingga dia tidak kalah dalam perang ketika dia sudah tua." - George R.R. Martin

32. "Dia, yang menaklukkan dirinya sendiri, adalah prajurit terkuat."  - Confusius

33. "Satu-satunya alasan seseorang harus mengambil pedang adalah untuk melindungi orang yang dicintainya, bukan untuk dengan sengaja mengambil nyawa orang yang dicintainya." - Sherrilyn Kenyon

34. "Berpura-pura mengabaikan musuh adalah cara terbaik untuk merayu musuh." - Saurav L. Chaudhari

35. "Tetapi, saya juga tahu bahwa kekuatan sejati berasal dari kesediaan untuk gagal untuk maju." - Tricia Levenseller

36. "Ketahuilah bahwa kamu adalah seorang pejuang … dan bahwa seorang pejuang sejati membawa cinta, keberanian, dan hati nuraninya ke dalam pertempuran, sama seperti dia membawa pedangnya." - Jennifer Donnelly

37. "Anda mungkin tidak melihat keberanian tertulis di wajahnya, tetapi melalui hidupnya, Anda dapat melihat keberanian. Dia menaklukkan pertempuran besar. Seorang pejuang dengan caranya sendiri yang unik. Dia tidak lain adalah seorang wanita yang berbudi luhur." - Gift Gugu Mona

38. "Hampir mustahil untuk menjadi pejuang yang gagah berani jika kamu membenci musuhmu." - Robert Shell

39. "Prajurit paling berani tahu kapan harus mundur." - Maureen Joyce Connolly

40. "Kamu adalah pemenang jika kamu tetap mengangkat kepala. Kamu adalah seorang pejuang jika kamu terus berjuang selamanya." - Maxime Lagace

Sumber: Quoteambition

Dapatkan artikel kata-kata inspirasi dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

31. "Kebersamaan keluarga adalah titik balik di mana masa lalu bertemu masa depan, menciptakan kisah hidup yang utuh."

32. "Ketika keluarga bersatu, kita merasakan kekuatan yang melebihi kemampuan individu."

33. "Kebersamaan keluarga mengajarkan kita bahwa kebahagiaan sejati berasal dari hubungan yang mendalam dan tulus."

34. "Dalam keluarga, kita belajar bahwa kebersamaan adalah tempat di mana kita diterima apa adanya."

35. "Kebersamaan keluarga adalah perjalanan yang penuh makna, bukan sekadar destinasi."

36. "Ketika kita membangun kebersamaan keluarga, kita sedang membentuk fondasi kebahagiaan yang abadi."

37. "Dalam keluarga, kebersamaan adalah anugerah yang harus dijaga dengan penuh rasa syukur."

38. "Kebersamaan keluarga adalah rumah yang selalu terbuka, tempat kita pulang dengan hati yang penuh damai."

39. "Ketika kita bersama keluarga, kita menemukan bahwa kebahagiaan adalah perjalanan bersama, bukan tujuan akhir."

40. "Dalam kebersamaan keluarga, kita menemukan makna sejati dari kata 'rumah' dan 'cinta'."

Silakan klik tautan ini untuk mendapatkan artikel dari berbagai tema lain.

31. "Beberapa mungkin menjadi pejuang, agar yang lain dapat hidup dalam damai." - Mercedes Lackey

32. "Prajurit yang sukses adalah orang biasa dengan fokus seperti laser." - Bruce Lee

33. "Musuh terbesar seorang pejuang juga bisa menjadi guru terbesarnya." - Taran Mataru

34. "Keberanian, di atas segalanya, adalah kualitas pertama seorang pejuang." - Carl von Clausewitz

35. "Seorang pejuang tidak melepaskan apa yang dia cintai, dia menemukan cinta dalam apa yang dia lakukan." - Dan Millman

36. "Jika kamu seorang pejuang sejati, persaingan tidak membuatmu takut. Itu membuatmu lebih baik." - Andrew Whitworth

37. "Semua orang adalah pejuang. Dan kehidupan untuk segala sesuatu di alam semesta kita tidak lain adalah perang." - David Zindel

38. "Setiap pejuang besar harus belajar untuk bertahan dan mengatasi kesulitan hidup." - Lailah Gifty Akita

39. "Prajurit sejati bertarung bukan karena dia membenci apa yang ada di depannya, tetapi karena dia mencintai apa yang ada di belakangnya." - G.K. Chesterton

40. "Pergilah ke medan perang dengan yakin akan kemenangan dan kamu akan pulang tanpa luka apa pun." - Uesugi Kenshin

Sumber: Therandomvibez

Dapatkan artikel kata-kata bijak dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Kata-kata Bijak Pejuang Nafkah Keluarga, Penuh Syukur dan Pengharapan

Kata-kata Bijak Pejuang Nafkah Keluarga, Penuh Syukur dan Pengharapan

Kata-kata bijak pejuang nafkah keluarga dapat berisi syukur sekaligus penuh pengharapan.

Kata-kata bijak pejuang nafkah keluarga dapat berisi syukur sekaligus penuh pengharapan.

Kata-kata Bijak Pejuang Nafkah Keluarga

27. "Sesekali mungkin ada rasa iri dengan seumuran yang punya segalanya. Tapi kita harusnya lebih bersyukur karena justru dari "kurang," kita lebih terbiasa untuk mau berjuang."28. "Orang hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesulitan, tantangan, dan air mata."

29. "Untuk kamu yang menjadi tulang punggung keluarga, semoga pundak dan hatimu selalu dikuatkan Tuhan." 30. "Rezeki halal meskipun sedikit, itu lebih berkah daripada rezeki haram yang banyak." 31. "Jika kamu bersikap positif, kamu akan melihat peluang, bukan hambatan." 32. "Hal baik datang kepada mereka yang berusaha." 33. "Naik dokar pakai kopiah. Ditarik rusa, rodanya pecah. Apa kabar pencari rupiah, semoga harimu penuh berkah." 34. "Ada orang yang dengan mudah menelan yang haram lantaran takut dengan kemiskinan,namun ada juga yang dengan susah payah menahan lapar dan dinginnya malam hanya untuk makan yang halal karna takut kepada Allah."

35. "Allah suka pada hamba yang berkarya dan terampil. Siapa berpayah mencari nafkah, maka dia serupa dengan mujahid fii sabilillah." - HR Ahmad 36. "Barangsiapa yang diwaktu sore hari merasa lelah lantaran kedua tangan mencari nafkah, maka disaat itu diampuni dosa baginya." - HR Thabrani 37. "Ketika kita masih diberi kesempatan bangun di pagi hari, Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita untuk melakukan pekerjaan yang harus kita lakukan." 38. "Semua manusia memiliki kesempatan yang sama, tetaplah semangat untuk melakukan pekerjaan sebaik mungkin." 39. "Keluargaku tidak perlu tahu beratnya mencari nafkah untuk mereka. Mereka hanya perlu tahu bahwa aku bisa membahagiakan mereka."

Kata-kata kecewa untuk keluarga Islam.

17. "Jangan berubah karena seseorang, kamu akan sakit hati dan kecewa. Berubah karena Allah, kamu akan bahagia." 18. "Ketika kamu merasa lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang kasih sayang." 19. "Penderitaan adalah berkah. Terdapat makna tersembunyi di dalamnya." 20. "Orang terkuat bukanlah pegulat. Tapi, orang yang bisa mengontrol dirinya saat marah." (Hadis alBukhari) 21. "Jangan terlalu bergantung pada siapa pun di dunia ini. Karena bayanganmu saja akan meninggalkanmu di saat gelap." (Ibnu Taymiyyah) 22. "Sesunguhnya di balik kesusahan ada kemudahan, di balik kesedihan ada kebahagiaan." 23. "Ketika kesedihan menjatuhkan air mata air maka Allah meminta kita untuk berusaha tersenyum." 24. "Seperti mati terbunuh namun tetap hidup dalam sebuah penyesalan." 25. "Kesungguhan melaksanakan dan mengamalkan esensi Alquran dan hadis tentu lebih berat daripada sekadar menghafalnya." 26. "Anugerah kesempatan untuk bertemu manusia-manusia hebat adalah cara Allah merintismu menjadi hebat bukan sekadar pertemuan belaka." 27. "Allah menitipkan kelebihan di setiap kekurangan, menitipkan kekuatan di setiap kelemahan." 28. "Allah selalu memberikan senyum di balik kesedihan. Allah selalu memberikan harapan di balik keputusasaan." 29. "Tuhan memberiku sindrom parkinson ini untuk menunjukkan kalau aku bukanlah yang terhebat. Melainkan hanya Tuhan." - Muhammad Ali 30. "Kesabaran itu adalah sesuatu yang terpuji kecuali, termasuk kepada anggota keluarga." Kata-kata kecewa untuk keluarga yang tidak peduli. 32. "Percaya pada diri sendiri, meski mungkin saat ini aku sedang bersedih. Karena penyemangat terbesar dalam hidupku adalah diriku sendiri." 33. "Aku berusaha tegar di depanmu, berusaha tersenyum dan tertawa untukmu, agar kamu selalu tahu, bahwa hati ini tidak sakit." 34. "Orang bilang darah itu lebih kental dari air. Tapi sering kali hanya air yang ada ketika kita butuh. Sementara darah entah ada di mana." 35. "Jika kesabaran tak cukup menyadarkan, mungkin kehilangan akan menyadarkan." 36. "Kadang aku ingin menyapamu, tapi aku terlalu takut untuk sakit hati dan kecewa atas pengabaianmu." 37. "Bila ingin dicintai, cobalah untuk mencintai terlebih dahulu." 38. "Kalau saya memperlakukanmu menyerupai caramu memperlakukanku. Kamu akan membenciku." 39. "Tidak biasanya saya kehilangan kesabaranku. Tapi kalau saya mulai marah, saya sanggup menjadi menyeramkan." 40. "Betapa sulitnya diriku memiliki seorang keluarga yang membuat perpisahan semakin mudah." Kata-kata kecewa untuk keluarga broken home. 42. "Setiap anak ingin keluarga yang sempurna, tapi tidak semua anak memilikinya." 43 "Kalian harus tahu! Tidak semua anak suka ditanya mengenai orang tua." 44. "Terkadang aku sedih ketika ada orang yang menceritakan kebahagiaan suasana keluarganya. Mungkin aku iri." 45. "Terkadang aku merasa iri ketika melihat orang lain dapat bahagia bersama keluarganya, sementara aku hanya bisa tersenyum pada saat hati ini terluka." 46. "Aku terlalu haus kasih sayang, perhatian, hingga aku lupa bagaimana harusnya aku bersikap." 47. "Karena broken home itu hanya mencari kesenangan di luar rumah. Baginya rumah adalah tempat yang paling tidak nyaman." 48. "Menjadi utuh lagi adalah impian mereka yang broken home." 49. "Kadang keceriaan itu kita dapat di luar rumah. Bukan di tengah keluarga yang hanya mementingkan dirinya masing-masing." 50. "Karena hanya di luar, dengan orang sekitar, setidaknya membuatku lebih nyaman dari dunia yang kelam." 51. "Lucu rasanya ketika ikatan darah itu tak lagi memiliki arti, jika nyatanya bersama orang asing jauh terasa lebih aman dan menyenangkan hati." 52. "Terlalu rusak untuk disatukan, terlalu hancur untuk diperbaiki." 53. "Hal yang paling saya rindukan dari rumah, adalah memiliki rumah yang utuh." 54. "Secara tidak langsung orang tuaku mendidikku, bahwa keluarga itu sebuah omong kosong!" 55. "Belati yang paling tajam adalah ucapan, dan ucapan paling menyakitkan adalah ucapan yang berasal dari orang terdekat." 56. "Dan jangan pernah berpikir untuk berpisah saat kalian sudah punya anak, setuju atau tidak si anak, dia tetap sakit hati." 57. "Seorang anak lebih membutuhkan kasih sayang kedua orang tua daripada diberikan uang jajan." 58. "Sederhananya malam ini, aku rindu rumah yang di mana di sana ada aku, ayah, ibu, dan kakak adik." 59. "Ajari aku bagaimana caranya menerima keadaan tanpa membeci kehidupan." 60. "Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga." 61. "Terlalu banyak kepahitan yang menjadi skenario dalam drama kehidupan ini." 62. "Ketika teman-teman menceritakan tentang indahnya keluarga. Aku hanya mendengarkan karena tak paham." 63. "Percayalah, ada beberapa hal dari kami yang tidak akan pernah bisa kalian mengerti." 64. "Tolong! Jangan hancurkan dinding kebahagiaan yang sudah kubangun sendiri tanpa dukungan kalian." 65. "Secara batin aku terluka, secara emosi aku kacau, secara mental aku depresi, secara fisik aku tersenyum." Kata-kata kecewa untuk keluarga penuh makna. 67. "Katanya keluarga adalah rumah ketika kita pulang dan merasa lelah. Nyatanya, keluarga bagai neraka. Tak ada cinta di dalamnya." 68. "Orang-orang bertanya kenapa aku susah sekali memercayai mereka. Dan aku pun bertanya balik kenapa mereka susah sekali menepati janji. " 69. "Bisa membuat keluarga bahagia adalah salah satu momen paling membahagiakan dalam hidup ini." 70. "Satu kebohongan cukup untuk mempertanyakan semua kebenaran." 71. "Untuk apa memiliki keluarga banyak kalau hanya yang dicari itu harta tahta, bukan kebersamaan bersama." 72. "Komunikasi di dalam suatu keluarga akan senantiasa terpelihara selama komunikasi dengan Tuhan juga tetap terjaga." 73. "Hidup itu lucu karena kadang orang-orang yang kamu rela lindungi dari tembakan peluru ternyata mereka adalah pemegang pistolnya." 74. "Hujan tak pernah tahu untuk apa ia jatuh. Tapi air mata selalu tau untuk siapa ia jatuh." 75. "Terkadang aku menangis ketika seorang teman menceritakan kehangatan bersama keluarganya." 76. "Masalah apa pun di dalam keluarga, besar maupun kecil, selalu diawali dengan komunikasi yang buruk satu sama lain." 77. "Ketika merasa lelah dan kecewa, saat itu kamu sedang belajar tentang kehidupan." 78. "Jauh di dalam lubuk hati kita tahu hal yang diketahui semua terapis, masalah kedua orang tua akan menjadi masalah anak juga." 79. "Kau bisa tinggal di rumah yang rubuh, bermain dengan mainan usang, tapi kau tak bisa menyayangi dengan hati yang rusak." 80. "Jika kesabaran tak cukup menyadarkan, mungkin kehilangan yang akan menyadarkan." 81. "Jika kita ikhlas dalam berupaya untuk kebahagian hidup keluarga. Tuhan akan memudahkan dan menunjukkan jalan." 82. "Keluarga yang baik dibangun dengan cinta, dimulai dengan kasih sayang, dan dipelihara dengan kesetiaan." 83. "Jagan takut mencoba hal yang baru, gapailah impianmu. Tapi ingatlah, tak peduli ke mana kamu pergi, keluarga adalah tempatmu kembali." 84. "Lebih baik hidup sederhana tapi bermakna, daripada hidup mewah tapi mengorbankan cinta keluarga." 85. "Keluarga adalah tempat terbaik untuk kita belajar tentang sebuah pengorbanan. Sayangnya, keluargaku tidak." 88. Tunjukkan senyum di hadapan orang banyak, tangis di hadapan sahabat, pengorbanan di hadapan keluarga, dan rasa beryukur di hadapan Tuhan. 89. Sesibuk apa pun kamu, sejauh apa pun kamu pergi, keluarga merupakan tempat pulang. Uang dan popularitas tak mampu membayar kebersamaan dengan keluarga. 90. "Kesenangan bermula dari kebersamaan bersama orang-orang terdekat, terutama keluarga." 91. "Percayalah, keluaraga adalah tempat terbaik untuk berbagi." 92. "Zaman memang sudah berubah tapi manusia tetap sama. Kita tetap butuh cinta, kebahagiaan, dan kehangatan sebuah keluarga." 93. "Surga yang nyata saat ini yang bisa kita rasakan adalah rumah kita yang dipenuhi kehangatan dari keluarga kita." 94. "Semua orang takut dilahirkan di keluarga miskin, walupun kenyataannya orang terkaya nomor satu pun lahir dari sana." 95. "Jangan pernah melupakan orang-orang yang sudah membantu saat kita sedang mengalami masalah yang besar. Mereka itu ialah keluarga." 96. "Untuk apa memiliki keluarga banyak kalau hanya yang dicari itu harta tahta, bukan kebersamaan bersama." 97. "Kehidupan keluarga bahagia yang ku impikan selama ini seketika sirna ketika masalah tak terduga muncul." 98. "Jangan pernah merasa sedih ketika ditinggalkan. Karena kamu masih memiliki sahabat dan keluarga yang selalu ada. " 99. "Keluarga akan selalu berada di dekatmu hingga kamu bisa bergerak berhasil ataupun terjatuh, karena memang mereka selalu mencintaimu apa adanya." 100. "Pulang adalah kata terindah untuk mereka yang sudah berhasil menemukan jalan pulang." 101. "Hiduplah sedemikian rupa sehingga kamu tidak akan merasa malu ketika orang lain berbicara tentang keluarga kamu." 102. "Ada beberapa perasaan sakit yang tak akan tersembuhkan, hanya bisa coba dilupakan." 103. "Pertengkaran keluarga adalah hal yang menyakitkan. Mereka bertemu setiap hari, namun tidak saling menyapa atau berbicara." 104. "Tidak ada yang tahu betapa sedihnya diriku ketika melihat orang lain menghabiskan waktu bersama keluarganya." 105. "Hargailah semua yang ada padamu sekarang, karena kamu tidak akan tahu kapan mereka akan pergi."

17. "Jangan berubah karena seseorang, kamu akan sakit hati dan kecewa. Berubah karena Allah, kamu akan bahagia."

18. "Ketika kamu merasa lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang kasih sayang."

19. "Penderitaan adalah berkah. Terdapat makna tersembunyi di dalamnya."

20. "Orang terkuat bukanlah pegulat. Tapi, orang yang bisa mengontrol dirinya saat marah." (Hadis alBukhari)

21. "Jangan terlalu bergantung pada siapa pun di dunia ini. Karena bayanganmu saja akan meninggalkanmu di saat gelap." (Ibnu Taymiyyah)

22. "Sesunguhnya di balik kesusahan ada kemudahan, di balik kesedihan ada kebahagiaan."

23. "Ketika kesedihan menjatuhkan air mata air maka Allah meminta kita untuk berusaha tersenyum."

24. "Seperti mati terbunuh namun tetap hidup dalam sebuah penyesalan."

25. "Kesungguhan melaksanakan dan mengamalkan esensi Alquran dan hadis tentu lebih berat daripada sekadar menghafalnya."

26. "Anugerah kesempatan untuk bertemu manusia-manusia hebat adalah cara Allah merintismu menjadi hebat bukan sekadar pertemuan belaka."

27. "Allah menitipkan kelebihan di setiap kekurangan, menitipkan kekuatan di setiap kelemahan."

28. "Allah selalu memberikan senyum di balik kesedihan. Allah selalu memberikan harapan di balik keputusasaan."

29. "Tuhan memberiku sindrom parkinson ini untuk menunjukkan kalau aku bukanlah yang terhebat. Melainkan hanya Tuhan." - Muhammad Ali

30. "Kesabaran itu adalah sesuatu yang terpuji kecuali, termasuk kepada anggota keluarga."

Anda mungkin ingin melihat